Kita telah memasuki bulan Agustus, bulan Kemerdekaan. Selain menjadi momentum bersuka-cita memeringati kemerdekaan, di saat yang sama menjadi saat untuk berefleksi tentang problem bangsa saat ini. Jika melihat sejarah bangsa ini, budaya adihulung Nusantara yang memegang teguh keselarasan, kedamaian, dan semangat persaudaraan terasa mulai memudar. Saat ini kita perlu kembali menguatkan nilai-nilai budaya bangsa yang sejak lama telah dipegang teguh masyarakat Nusantara.
Salah satu nilai penting yang harus kembali dikuatkan adalah gotong-royong. Gotong- royong merupakan nilai yang tak bisa dilepaskan dari sejarah perjalanan bangsa ini yang bahkan sudah digaungkan sejak lama oleh para pendiri bangsa. Ketika sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, setelah mengusulkan lima dasar Indonesia merdeka yang sekarang kita kenal sebagai Pancasila, Bung Karno sempat memberi alternatif untuk memeras lagi lima dasar tersebut menjadi Trisila, yakni socio-nationaism, socio-democratie, dan Ketuhanan.
Alternatif tersebut guna menghindari pihak-pihak yang tak setuju dengan Pancasila. Bahkan, Bung Karno masih memeras lagi tiga dasar tersebut menjadi Ekasila, satu dasar tunggal, yakni “gotong royong”.
“Jikalau saya peras yang lima menjadi tiga, dan tiga menjadi satu, maka dapatlah saya satu perkataan Indonesia yang tulen, yaitu perkataan ‘gotong royong!”… kata Bung Karno “.
Meski kemudian yang disetujui adalah lima dasar (Pancasila), sejarah ini menggambarkan arti penting prinsip gotong royong bagi bangsa ini. Bung Karno bahkan menganggap gotong royong sebagai saripati Pancasila. Sebab, prinsip gotong royong merupakan ciri khas masyarakat Indonesia yang membedakan dengan bangsa lain.
Sejarah yang dipaparkan tersebut menggambarkan semangat gotong rotong,
kolektivitas, kebersamaan, bahu-membahu, merupakan ciri masyarakat Indonesia yang telah lama mengakar di bumi Nusantara. Para pendiri bangsa benar-benar sadar akan hal ini, sehingga menjadikannya sebagai spirit membangun Indonesia merdeka. Maka, pada hari ini, sudah semestinya kita kembali menguatkan nilai-nilai gotong royong dalam kehidupan sehari-hari sebagai sebuah bangsa.
Sumber Artikel: https://www.fokusmuria.co.id/nasional/3109739798/terbaru-contoh-artikel-tentang-kemerdekaan-indonesia-artikel-singkat-tema-hari-kemerdekaan-17-agustus?page=2
0 Comments