Spread the love

Pekalongan, 20 September 2023 – Indonesia Micro Finance Expert Association (IMFEA) terus berkontribusi dalam memajukan sektor keuangan mikro di Indonesia dengan menjadi salah satu peserta kunci dalam Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan oleh Asosiasi LKM-LKMS Indonesia (ASLINDO). Acara ini berlangsung pada tanggal 18 hingga 19 September 2023 di Hotel Khas Pekalongan dan dihadiri oleh anggota ASLINDO dari berbagai daerah serta narasumber dari berbagai instansi terkait.

FGD ini diadakan untuk membahas tema penting mengenai “Kesiapan LKM-LKMS Sebagai Peserta Penjamin LPS (Lembaga Penjamin Simpanan),” “Kesiapan LKM-LKMS menjadi Pelapor Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK),” dan “Kesiapan Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja di Bidang LKM-LKMS” di mana Ketua IMFEA, Prof. Dr. Ahmad Subagyo, berperan sebagai salah satu narasumber dalam tema diskusi tersebut.

Dalam pidatonya, Prof. Dr. Ahmad Subagyo berbagi wawasan mendalam tentang pentingnya sertifikasi kompetensi kerja di sektor keuangan mikro. Beliau menekankan bahwa sertifikasi tidak hanya meningkatkan profesionalisme dan kualitas layanan yang diberikan oleh LKM-LKMS, tetapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat dalam menggunakan layanan keuangan mikro.

Selain Prof. Dr. Ahmad Subagyo, narasumber lainnya yang hadir dalam FGD ini termasuk Sekretaris Lembaga LPS dan Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan BKF Kementerian Keuangan, yang membahas tentang kesiapan LKM-LKMS sebagai peserta Penjamin LPS. Kemudian, Kepala Departemen Pengelolaan Data dan Statistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membahas tentang kesiapan LKM-LKMS menjadi pelapor SLIK.

Kehadiran para ahli dari berbagai latar belakang ini menciptakan forum yang berharga bagi para peserta, yang terdiri dari pemangku kepentingan sektor keuangan mikro, untuk berdiskusi, bertukar ide, dan merumuskan langkah-langkah konkret untuk memajukan sektor ini.

Dalam pernyataannya, Prof. Dr. Ahmad Subagyo menyampaikan, “Saya sangat senang bisa berkontribusi dalam FGD ini, karena saya percaya bahwa meningkatnya kualitas dan kesiapan LKM-LKMS adalah kunci untuk meningkatkan inklusi keuangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Indonesia.”

ASLINDO juga mengapresiasi peran IMFEA dalam FGD ini. Ketua Umum ASLINDO, Bapak Burhan, menyatakan, “Kami mengucapkan terima kasih kepada IMFEA dan semua pihak yang telah berpartisipasi dalam FGD ini. Diskusi ini menjadi langkah awal untuk mendorong perbaikan dan peningkatan kualitas layanan yang kami berikan kepada masyarakat.”

Beberapa informasi penting dalam kegiatan FGD ini, antara lain:

  1. LKM-LKMS dapat menjadi anggota SLIK (Sistem Layanan Informasi keuangan), sehingga anggota Aslindo dapat memperoleh informasi debitur dari Lembaga keuangan lain yang mengalami masalah (black list);
  2. LKM-LKMS yang telah terhubung dengan infrastruktur keuangan (termasuk SLIK), dapat memiliki potensi untuk terhubung dengan akses layanan Lembaga Penjaminan SImpanan (LPS)

Partisipasi IMFEA dalam acara semacam ini mencerminkan komitmen organisasi untuk terus mendukung perkembangan sektor keuangan mikro di Indonesia dan meningkatkan kualitas layanan yang diberikan oleh LKM-LKMS. Diharapkan, hasil dari FGD ini akan berkontribusi positif dalam meningkatkan kesiapan LKM-LKMS di seluruh Indonesia dan memperkuat peran mereka dalam mendukung perekonomian mikro di tanah air.

Categories: Berita

0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *