Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2023, telah dilaksanakan pertemuan harmonisasi Rancangan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) di Bidang Lembaga Keuangan Mikro antara OJK dengan pihak terkait, diantaranya Kemenaker, IMFEA, Asosiasi Industri, dan LSP, yang diselenggarakan di Hotel Artotel Thamrin, Jakarta Pusat.
Kegiatan ini berlangsung setelah acara PRAKONVENSI RSKKNI yang telah diadakan bersama BNSP di Hotel POP Semarang pada tanggal 14 Agustus 2023. Acara PRAKONVENSI merupakan acara pertemuan antara berbagai pihak terkait, termasuk OJK, BNSP, Asosiasi Pendukung (IMFEA, PINBUK, ASLINDO), dan LSP, untuk mencapai pemahaman yang sama mengenai rancangan SKKNI yang akan diajukan lebih lanjut untuk mendapatkan persetujuan dari KEMNAKER (Kementerian Tenaga Kerja) sebagai SKKNI di bidang LKM.
Dalam Forum Group Discussion (FGD) harmonisasi ini IMFEA diwakili langsung oleh Ketua Umum, Prof. Dr. Ahmad Subagyo. PINBUK diwakili oleh Kang Deni, ASLINDO diwakili oleh Mas Burhan, LSP diwakili oleh Bapak Yudiarsa, hadir pula dua orang dari Kemnaker, yaitu Bapak Ghozali dan Ibu Astuti. Sementara dari OJK dihadiri oleh Ibu Vita dan Bapak Rudi.
Forum telah menyepakati beberapa perubahan dalam istilah dan penyesuaian antara Unit Judul, Unit Kompetensi, dan Kriteria Unjuk Kerja (KUK). Beberapa perbaikan yang telah dibahas mencakup perubahan istilah “Rencana Bisnis” menjadi “Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)” dalam unit judul dan penyesuaian elemen kompetensi serta KUK-nya. Selain itu, diperlukan unit kompetensi tersendiri sebagai unit judul kompetensi yaitu Pengelolaan Wakaf, karena pengelolaan wakaf memiliki karakteristik dan kompetensi tersendiri. Selain dalam praktek LKM, saat ini telah berdiri lebih dari 60 Bank Wakaf Mikro (BWM) sehingga unit kompetensinya sangat diperlukan dan perlu ada dukungan standar yang lebih lengkap.
Kegiatan yang berlangsung hampir sehari penuh ini cukup banyak mengelaborasi rancangan SKKNI bidang LKM dan diakhiri dengan penandatanganan Berita Acara. Semoga acara ini dapat bermanfaat dan berdaya guna bagi industry LKM ke depan.
0 Comments